Selama Masih Bisa Berbicara, Mengapa Tidak?

Sudah lama juga saya tidak bercengkrama dengan banyak orang.

Di sini, saya melihat perkumpulan orang yang sedang berbincang satu sama lain. 

Bertanya perihal kabar, keluarga, prediksi pertandingan piala dunia, kasus pembunuhan aparat negara yang tak kunjung selesai, sampai prediksi resesi yang masih awam untuk banyak orang tetapi mulai terdengar mengkhawatirkan untuk orang-orang. 

Aroma kopi yang mulai menyeruak juga menambah pikiran saya saat itu. Berapa lama untuk mulai kembali terkoneksi dengan orang-orang di sekitar. Berbagi banyak cerita yang terjadi sehari-hari sembari berbagi makanan sebagai cemilan untuk menemani perbincangan yang sederhana tetapi memunculkan berbagai omongan yang layak untuk dikutip lalu disimpan di catatan pribadi ataupun media sosial. 

Merasakan hal yang sama? 

Bagaimana kalau di tulisan ini, saya akhiri dengan pertanyaan untuk saya dan kalian semua. 

"Sudah berapa lama tidak berkabar, bercerita, dan mendengarkan cerita orang lain?" 

Silakan dijawab ke diri sendiri, sembari memandangi orang-orang di sekitar dan melihat kontak di telepon genggam. 

Keluarga, mungkin?